Duka Situ Gintung

Ana ga menyangka Harits meninggal dalam banjir danau situ Gintung, sepekan yang lalu sempat dia sms tentang "Jalan Yang Terjal ini Harus di Hadapi, Karena kita adalah Orang-orang Pilihan-Nya untuk kibarkan panji-panji agama-Nya", ternyata dia pulang ke Indonesia saat sms itu, dan saat banjir, dia sedang ada acara Mabit di Kost-an temannya yang kuliah di UMJ. padahal esok harinya adalah rencana dia balik ke Jepang... Allah lebih merindui kepulanganmu sahabat... Selamat jalan Mujahid...

Innalillahi Wainnailaihi Rajiun...
Segala makhluk ynag bernyawa pasti akan merasakan mati. Maka berlindunglah dari-Nya dari segala bentuk kemaksiatan. Karena kita tak akan pernah tahu kapan ajal kan menjemput kita. Ya Rabb Q, bimbinglah langkah ini to menuju keridhoan-Mu hingga ajal menjelang. Amin... Sdr Q, Afwan atas segala kekhilafan....

Subhanallah ya. Allah jadikan kami orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat-Mu, bukan Orang-orang yang mengkufuri nikkmat-Mu, yang selaluSabar ketika Engkau beri cobaan dan jangan jadikan kami orang-orang yang suka mengeluh dalam mengarungi lautan kehidupan ini, Ya Allah jangan Engkau jadikan kami orang-orang yang rela menggantikan Nikmat Syurga-Mu dengan Nikmat di Dunia ini. yang oleh Rasulullah dikatakan "Sungguh kenikmatan dunia itu seperti mencelupkan jari ke dalam air laut, tetesan air dari jari itulah nikmat dunia, sedangkan niikmat akhiratnya adalah lautannya"

Seperti Angin yang membadai, Kau tak melihatnya tapi kau dapat merasakannya, merasakan kerjanya saat memindahkan Gunung Pasir di tengah Gurun, atau merangsang amuk Gelombang di Laut Lepas.. Begitulah Cinta... Ia di takdirkan jd kata, tanpabenda, tak terlihat tapi sangat dahsyat..!!! Membuat hal yang sebenarnya Gelap terlihat terang, dan membuat yang salah terlihat benar.. membuat yang hina terlihat mulia.. membuat orang berani melanggar aturan Tuhannya.. Itulah cinta buta.. hmm.. apakah cinta itu selalu buta.??>?? Tidak.!!!! Cinta tidak akan Buta jikacinta di letakan pada tempat yang semestinya..